Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) memproduksi film serial inspriratif berjudul Murid5 yang bisa diakses secara langsung melalui platform Youtube https://www.youtube.com/channel/UCSOphhuT4wifPeQxk9Izp5Q Murid5 merupakan serial inspiratif yang menceritakan perjuangan anak-anak dan masyarakat di Desa Mekar Jaya untuk memenuhi Standar Pelayanan Minimal Pendidikan Dasar (SPM Dikdas) di wilayahnya.
Film serial Murid5 menggambarkan sekolah-sekolah yang tak memenuhi layanan standar minimal sekolah. Film serial ini diluncurkan oleh Tim Advokasi Program Pengembangan Kapasitas Penerapan Standar Pelayanan Minimal Pendidikan Dasar (PKP-SPM Dikdas). Peluncuran film ini mendapat dukungan Kementerian Agama, Uni Eropa dan ADB.
Berikut karakter para pemain atau pemeran dalam film serial Murid5 :
WATI: Pemimpin group. Murid SMP yang pemberani. Paling lantang suaranya. Meledak-ledak. Dia juga yang paling berani mengambil tanggung jawab.
BUDI: Teman Wati sejak SDN. Sangat setia pada Wati. Dia yang paling tenang dan paling jernih pemikirannya dalam group. Tapi kemanapun Budi pergi, dia selalu diikuti oleh adiknya yang masih duduk di bangku kelas 4 SDN: Untung.
IRMA: Anak kelas 6 SDN. Badannya besar. Dia juga yang paling polos dan apa adanya dan sangat jujur saat bicara. Irma ini memiliki tangan yang sangat terampil dan yang paling berbakat di bidang seni dan crafting.
JOHNI PATUR: Anak Papua yang orang tuanya lama tinggal di kampong Mekar Sari. Dia adalah otak dari group ini. Dia yang paling pintar dalam pelajaran. Dia juga yang paling rajin membaca. Johni adalah sumber referensi dari kelompok ini. Johni bersekolah di sebuah Madrasah Tsanawiyah di luar desa Mekar Sari.
UNTUNG: Anak kelas 4 SDN yang tidak mau dipisahkan dari Budi. Kadang Budi sampai kesal dibuatnya. Ini adalah anak yang paling naif, tapi cara pandangnya yang sangat naif itu seringkali membuat kelompok MURID5 ini berhasil keluar dari kesukaran.
Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah (Dirjen Dikdasmen), Hamid Muhammad mengatakan, film ini diharapkan mampu menunjukkan kepada masyarakat tentang kondisi pendidikan dasar khususnya sekolah-sekolah yang ada di berbagai wilayah tanah air. Murid5 juga diharapkan bisa mengingatkan pemerintah daerah tentang kewajiban yang harus mereka penuhi dalam standar pelayanan minimal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar